Rabu, 27 Januari 2010

I should be happy

18 hari cukup untuk bikin orang berubah. Semua yang udah dilaluin, sama-sama, dia tinggal pencet tombol delete di hatinya dan BOOM! Hilang...

Kali ini berbeda. Bener-bener beda. Dia dingin. Sikapnya bikin hatiku menggigil. Dingin yang menusuk. Sakit dan hancur.

Aku lelah menangis. Air mata tidak cukup menghangatkan dinginnya hati. Dia tetap tidak bergeming.

He isn't the one

Harusnya kalo otakku bekerja dengan benar, otakku mampu meyakinkan hatiku untuk berpaling darinya. Tapi tidak. Otakku sudah terlalu lelah mencari-cari sudut pandangnya. Pun hatiku lelah berusaha menginginkan hatinya. Lelah yang takmampu ku hentikan.

Waktu lah satu-satunya harapanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar